Share

Apa Benar Dia Ibuku?

Danny sudah siap dengan tampilan rapinya lagi. Kali ini, ia tidak berdiri di samping Ai sebagai office boy atau sopir pribadi, juga bukan sebagai mantan kekasih, melainkan sebagai seorang teman yang akan selalu mendukung.

Ia menanti Ai yang segera ke luar. Sebelum ke luar dari rumah itu, terlebih dahulu ia keluarkan semua barang-barangnya. Ia juga berpelukan dengan mertuanya.

Wanita itu tampak sangat bersedih dan sesekali memegangi bagian perutnya yang segera masuk dalam pemantauan pria itu. Ia memperhatikan dengan sangat pasti dan kini menyadari satu hal.

"Kita ke kantor Ian sekarang, ya," katanya.

"Ke sana mau ngapain, Ai? Tumben. Memangnya dia ada di mana sekarang?"

"Aku mau bahas hal penting dengannya," jawab Ai dengan senyum tipisnya. Ia merasa senang sebab sepertinya Danny belum tahu masalah yang tengah menimpanya saat ini.

Singkatnya, mereka berangkat. Selama perjalanan tidak ada percakapan di antara mereka berdua. Danny tidak begitu memberatkan hal itu sebab tahu jika wanita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
D6ta
nah gitu dong, tinggalin sampah2 itu, sampah biar jd satu sama sampah.. abis itu biar dibakar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status