Share

Tidak Tau Malu Sekali

Ana yang merasa bahagia itu dan benar-benar bertekad untuk memulai cerita baru di hidupnya harus menelan pil pahit ketika ia baru saja tiba di kantor, namun hampir seluruh karyawan berbisik hal buruk tentangnya. Mereka melakukannya secara terang-terangan.

Ia bahkan ditatap dengan sangat sinis membuatnya semakin tak habis pikir. Ia menjadi sangat geram sekarang dan mulai menduga-duga jika Ai telah melakukan ini semua.

Gadis itu tampak berjalan dengan sangat cepat, segera menaiki tangga darurat ketika tak seorang pun melihatnya sekarang. Iya, dia menghindari naik lift yang mungkin akan membuatnya semakin kesal dengan keadaan.

Melihat kursi yang masih kosong, Ana duduk di sana. Bergerak bebas ke sana ke mari. Tentu saja ada perbedaan antara kursi kerjanya dengan kursi kerja Ai.

"Kursinya malah lebih mahal. Enak sekali dia bisa berada di posisi ini. Tunggu saja waktunya," gumamnya pada diri sendiri seraya tersenyum licik penuh arti.

Tak berselang lama, Ai akhirnya tiba di sana. Ia dengan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status