Share

#25. Kehilangan

“Baba masuk rumah sakit,” beritahu Salma ketika menelepon Nisha siang itu.

Semalam, setelah paginya menasehati Firdaus, suaminya tiba-tiba tidak sadarkan diri. Panik, ya jelas. Apalagi tidak ada anak-anak di rumah. Firdaus entah tidur di mana malam itu.

Diantarkan oleh Reyhan, sepupu Firdaus yang tinggal di bagian lain rumah itu, Bakhtiar tiba di rumah sakit swasta dekat rumah. Setelah diperiksa, ternyata ginjalnya sudah sangat parah. Kini lelaki paruh baya itu sudah sadar, namun tampak tidak berdaya.

Punggung Nisha terhempas ke bantalan kursi. Jemari kanannya mengatup, mulutnya yang refleks terbuka. Kabar ini sangat mengejutkan. Orang yang paling dihormatinya kini terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

“Jadi, Baba sakit apa, Ma?” panggilan itu masih tersemat buat mereka walaupun bukan mertuanya lagi. Selama ini tidak terlihat gejala sakit apapun pada Bakhtiar. Bahkan, kemarin dia masih beraktifitas seperti biasa, datang ke kampus. Nisha sempat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status