Share

#63. Ditakdirkan Berjumpa

“Jangan sampai ada yang keselip ya, A’,” pesan Nisha pada kurir langganannya.

Setiap hari pesanan untuk dikirimkan selalu ada saja. Terlebih lagi kalau habis open order seperti kemarin, pasti berlimpah paket yang mau dikirimkan kayak hari ini. Kiri kanan tas kurir penuh dengan paket baju dari butiknya.

“Tenang aja, Bu Nisha. Insya Allah semuanya sampai ke rumah customernya,” jawab sang kurir tersenyum dari balik kumis tipisnya.

Nisha mengangguk pelan. Dia menghela napas seiring motor sang kurir yang menjauh. Namun, tatapannya cemas takut ada paket yang agak lama sampai ke customer. Mending kalau customer-nya pengertian, lah kalau cerewet gimana. Biasanya ada aja kasus yang begitu.

Bersamaan dengan toko baju milik Mariya yang mulai laris manis, Nisha beralih menyewa ruko paling depan. Dua pintu sekaligus. Diubahnya dekor lebih elegan, list gypsum, standing mirror dengan led di bagian belakangnya, pokoknya desainnya lebih kekinian dan rapi. Satu yang juga Nisha ubah, yaitu nama toko yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status