Share

#85. Keren Juga

“Ma, Efa pergi dulu. Assala ....”

“Tunggu, Fa!” teriakan melengking Nisha sontak menghentikan langkah Efa meninggalkan rumah itu.

Gadis remaja beranjak empat belas tahun itu sudah rapi dibalut seragam pramuka. Tidak lupa juga hijab coklat menutupi rambut panjangnya yang digelung.

Sekedar informasi, Efa mengenakan hijab tidak hanya di sekolah saja. Tapi juga dalam kesehariannya.

Diperintah Nisha? Tidak. Disuruh Firdaus? Impossible. Memangnya laki-laki satu itu pernah peduli dengan perkembangan anak-anaknya?!

Efa mengenakan hijab atas kemauan dan inisiatifnya sendiri.

Kejadian itu saat Efa masih kelas lima sekolah dasar. Sedari kecil selalu mengikuti apa yang dilakukan oleh Nisha, terutama dalam mengacaukan alat make-up ibunya.

“Ma, Efa juga pengenlah pakai jilbab kayak Mama,” cetus gadis kecil itu suatu pagi tatkala dilihatnya sang ibunda tengah bersiap pergi kerja.

Nisha menengok pantulan sang anak di cermin. “Kamu yakin, Fa? Karena hijab itu bukan sekedar aksesoris, lho, ya. Bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status