Share

Biar Suami Jadul Yang Penting Duit Ngumpul

Suamiku Jadul

Part 19

Perjalanan yang benar-benar melelahkan sekaligus mengasikkan. Pemandangan indah melewati hutan dan perkebunan sawit. Selama tiga belas jam perjalanan Bang Parlin dan Bang Parta terus berbincang-bincang. Pembicaraan mereka membosankan, kubilang membosankan karena aku tak mengerti sama sekali yang mereka ceritakan. Bahasa yang mereka pakai adalah bahasa Batak Angkola/Mandailing.

"Hargai kami napa? pakai bahasa persatuan," celutuk istri Bang Parta.

"Iya, setuju, jangan pakai bahasa planet," sambungku.

"Udahlah, kalian kaum hawa jadi pendengar saja sekali ini, sekali setahun belum tentu aku bisa berbahasa kami," kata Bang Parta.

Aku akhirnya tertidur, kemudian terbangun karena guncangan yang cukup keras, kulihat keluar jalan yang sangat jelek, ternyata perjalanan ke sini lebih sulit dari pada perjalanan ke kebun Bang Parlin. Kulihat istri Bang Parta sudah tertidur lelap. Kutatap ke depan dan ke belakang tak ada kenderaan lain. Kiri kanan perkebunan kelapa sawit. T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
bang parlin memang ok
goodnovel comment avatar
Tisiti Khodijah
aku jadi penggemar bang parlin
goodnovel comment avatar
cahaya sejarah 2020
lanjutkan !!! semakin pinisirin dan tertarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status