Share

Bab 200 - Lagi-Lagi Menyalahkan Aditama dan Vania

Mata Bastian melebar.

Mencerna dalam sepersekian detik, lalu mengangguk pelan.

"Paman sudah tahu siapa orang yang telah menculik Bella ... orang yang melakukanya adalah orang yang sama yang telah menyabotase perusahaan keluarga Hermanto dan juga bisnis klab malamnya Mario." Jelas Bastian.

Mendengar hal itu, Aditama menautkan alisnya, "Jadi ... bisnis klab malam Mario juga menjadi sasaran mereka?"

Bastian mengangguk.

"Tadi Paman sempat menelfon Haryadi untuk memastikan apakah benar jika dia yang telah menculik Bella dan Haryadi ... membenarkan." Kata Bastian lagi.

Selama sesaat, rahang Aditama mengeras sebelum kemudian manggut-manggut.

"Seharusnya kau dan Vania yang menjadi target Edward dan Papanya karena kalian berdua lah yang salah ... kalian lah yang telah membuat mereka marah ... bukan malah kami!" tiba-tiba Mario berseru marah sambil menunjuk-nunjuk Aditama.

Mendapati hal itu, Bastian dan Susan terkejut bukan main. Seketika wajah keduanya tegang.

Bella langsung mend
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status