"Sienna, saat pertama kali tidur denganmu, aku masih mengira kamu punya suami. Memangnya aku sepolos itu mengira kamu tidak pernah berhubungan badan dengan suamimu? Saat baru pulang dari luar negeri dan tidur denganmu, aku memang curiga apakah itu adalah pertama kalinya bagimu. Tapi kamu sendiri yang mengakui bahwa kamu punya suami, tentu saja aku beranggapan bahwa kamu sudah berulang kali melakukan hubungan badan dengan suamimu. Tapi, hal itu tetap tidak menghentikan niatku untuk tidur denganmu. Moralitasku tidak setinggi itu."Jacob menggenggam tangannya dengan sangat lama sebelum melanjutkan, "Dulu aku marah karena mengira kamu adalah wanita penggoda. Dengan persepsi seperti itu, tentu saja aku mengira kamu memang sukarela mendekati pria lain. Hal itu membuatku merasa seperti aku ini tidak berarti bagimu. Tentu saja aku marah."Jacob tidak pernah mengungkapkan hal ini kepada siapa pun. Dia hanya menunduk dan menggenggam tangan Sienna dengan erat."Aku menghabiskan banyak waktu untuk
Jero mengambil buku menu dan memesan seporsi hidangan. Di sisi lain, Jacob malah berkata, "Katanya Pak Jero masih belum punya pasangan sampai saat ini. Di sini sepertinya ada set makanan untuk orang yang tidak punya pasangan. Kalau tidak ada, nanti aku akan suruh koki mereka untuk tambahkan menu seperti itu."Jero langsung membanting buku menunya dan berteriak, "Jacob, kamu jangan keterlaluan ya!"Jacob mengangkat alisnya menatap Jero. Baru saja dia hendak membalas Jero dengan ucapan yang lebih keterlaluan lagi, Sienna telah menyelanya duluan, "Pak Jero, jangan pedulikan dia. Tujuan kami bertemu denganmu hari ini adalah untuk membahas tentang transaksi denganmu. Memang aku yang bersalah karena mengingkari perjanjian ini. Jadi, aku ingin memberi kompensasi padamu."Jero terus memelototi Jacob dengan kesal. Jacob mengangkat alisnya dan bersandar di kursi."Sienna, bukannya kita sudah sepakat aku yang akan memberi kompensasi padanya?"Sienna diam-diam mencubit paha Jacob. Jacob kesakitan
Usai bicara, Jero langsung membayar tagihan makanannya sebelum Jacob sempat bereaksi. Jacob merasa sangat kesal saat ini hingga mengerucutkan bibirnya. Sienna menyodorkan segelas jus kepada Jacob dan berkata dengan tak berdaya, "Memang aku yang bersalah dalam hal ini. Kenapa kamu malah bicara seperti itu untuk memprovokasinya? Selain itu, Tuan Jero ini sebenarnya lumayan baik, kok."Jacob hanya menatap makanan di piringnya dan seketika tidak berselera untuk menyantapnya. Terutama saat mengingat bahwa makanan ini telah dibayar oleh Jero.Sienna menepuk punggung tangan Jacob dan bertanya, "Nggak selera ya?""Ya," jawab Jacob dengan singkat.Sienna sangat paham bahwa Jacob memang suka cemburu buta. Namun, dia merasa Jacob benar-benar harus mengubah kebiasaan buruknya ini. Oleh karena itu, Sienna tidak bertanya lebih jauh lagi dan hanya fokus menyantap makanannya.Jacob adalah tipe orang yang merasa kesal jika diabaikan. Setelah berusaha meredam emosinya cukup lama, Jacob akhirnya mengambi
Wiandro benar-benar tidak mengerti, apa daya tarik Sienna yang membuat Jacob menjadi begitu linglung. Bahkan saat buktinya sudah jelas di depan mata sekalipun, Jacob masih saja tetap membela Sienna. Selain itu, Wiandro juga menyadari bahwa Jacob bahkan akan memutuskan persahabatan dengannya jika Wiandro masih tetap mengatakan hal buruk tentang Sienna. Dia hanya bisa menyerah dan meletakkan gelas anggurnya sambil tersenyum. "Kenapa dulu aku nggak sadar kamu ini ternyata orang yang mengutamakan cinta?"Jacob tidak menghiraukan Wiandro. Sekarang dia sudah bersama Sienna, sehingga seluruh dunianya terkesan begitu indah.Wiandro adalah seorang pria yang sensitif karena tidak berpengalaman dalam percintaan. Dia langsung mendorong Jacob dengan jijik dan berkata, "Kamu menjauh saja dariku, aku nggak tahan dengan bau orang yang sedang kasmaran."Jacob tersenyum saat teringat dengan Sienna, bahkan sentuhan jarinya pun menjadi lembut. Dia hanya membalas, "Kamu ini sedang iri.""Iri karena ada yan
Setelah kembali ke Royal Estate, Jacob menelepon seseorang. "Selidiki orang yang bernama Deshton ini."Jacob sudah berjanji pada Sienna untuk tidak menyelidiki hal ini. Namun, bagaimana mungkin dia bisa sama sekali tidak peduli dengan hal ini? Apalagi, pria itu sudah berani membius Sienna. Dia harus menemukan dan memusnahkan pria itu.Pada saat yang bersamaan, Sienna masih sibuk bekerja di Vila Cahwana. Dia juga sudah mengutus orang untuk menyelidiki Deshton. Sebelumnya, dia tidak membiarkan Jacob untuk menyelidikinya karena dia berharap Jacob segera melupakan hal ini. Jika tidak, hal ini akan menjadi sebuah hambatan di hati mereka nanti. Namun, dia harus menyelidiki hal ini dan mengetahui apa yang sebenarnya telah terjadi. Mengapa Deshton terkesan sangat aneh dan melakukan hal ini padanya? Apa sebenarnya isi dari cip itu?Sienna bahkan memerintahkan orang untuk mencari dokter pribadi Vila Cahwana. Jika bukan karena dibantu dokter pribadi itu, Deshton tidak akan bisa masuk ke Vila Cahw
Pria itu merasa lega setelah selesai melakukan semua itu. Dia menyimpan cip itu ke sebuah kotak kecil dan berkata dengan tenang, "Kalian yang suka melakukan riset ini semuanya memang aneh.Untuk apa tiba-tiba membuat riset seperti ini? Aku kira kalian sedang riset tentang senjata hebat.""Ini adalah senjata. Negara-negara besar nggak bisa berperang dengan sesama karena masing-masing punya senjata nuklir yang mengancam nyawa. Karena itulah, mereka hanya bisa fokus dengan hal seperti ini. Kalau eksperimen ini bisa mengaktifkan kepribadian kedua seseorang dan kepribadian itu sesuai dengan yang mereka inginkan, berarti targetnya akan bisa berpihak pada mereka saat kepribadian kedua ini muncul. Ini memungkinkan mereka untuk mengubah pendapat pejabat tinggi suatu negara dengan mudah."Pria itu tersenyum sinis. "Membosankan."Desmond terdiam. Setelah beberapa saat kemudian, pria itu baru bertanya lagi, "Kalau kepribadian yang dipaksa keluar bisa dikendalikan dan dimanfaatkan mereka, apa mereka
Saat ini, Jacob memang sedang menunggu Sienna. Semalam Sienna telah berjanji akan datang ke Royal Estate hari ini untuk makan malam bersamanya. Karena itulah, Jacob sengaja pulang kerja lebih cepat. Saat masih berada di kantor, dia sudah memerintahkan para pelayan di dapur untuk segera mulai mempersiapkan makan malam.Setelah tiba di rumah, Jacob langsung duduk di sofa. Saat melihat bunga-bunga di taman yang sangat cantik, dia tidak bisa menahan diri untuk memosting mengunggah status di Whatsapp. Setelah mengunggah status, dia merasa malu dan hendak menghapusnya. Akan tetapi, dia tidak jadi menghapusnya setelah melihat beberapa komentar di posting itu. Apakah ini rasanya jatuh cinta? Saat melihat benda indah, akan langsung teringat dengan Sienna dan merasa alangkah bagusnya jika Sienna juga berada bersamanya. Perasaan ini benar-benar aneh.Jacob mengambil laptop dan memanfaatkan waktu menunggu itu untuk bekerja. Hanya saja, Sienna masih tetap tidak kelihatan setelah pukul tujuh malam d
Wanda datang ke depan meja kerja Sienna, merasa ragu untuk memanggilnya. Belakangan ini, mereka semua sangat lelah sehingga Wanda memutuskan untuk membiarkan Sienna beristirahat.Sementara itu, di Royal Estate. Lauk sudah dipanaskan berkali-kali, sampai-sampai koki tidak berani bertanya lagi.Ketika lauk menjadi dingin kembali, Jacob mendongak melirik jam di dinding. Sekarang sudah pukul 10 malam. Sienna bukan hanya tidak meneleponnya, tetapi juga tidak menjawab panggilannya. Sesibuk apa pun Jacob, dia tidak pernah mengabaikan panggilan Sienna sekalipun dia sedang rapat.Jacob mengeluarkan sebatang rokok, tetapi khawatir Sienna datang sebentar lagi. Bagaimanapun, merokok hanya akan merusak nafsu makannya.Jacob terus memegang rokoknya sambil bersabar. Ketika jam menunjukkan 10.30 malam, dia tidak tahan lagi sehingga menyalakan rokoknya.Koki sudah pulang, jadi tidak ada yang memanaskan lauk lagi. Jacob terus menunggu dengan wajah masam. Karena suasana yang mencekam, Sony tidak berani m