Share

Bab 1115 Terjerumus dalam Neraka yang Lebih Dalam

Sementara itu, si gadis dan pria paruh baya masih terpaku di tempat dan saling bertukar pandang. Pada akhirnya, gadis itu baru berkata, "Paman, aku lagi mimpi ya? Itu 10 miliar lho, bukan 10 ribu atau 100 ribu."

Pia paruh baya itu baru tersadar dan memeluk gadis itu dengan kegirangan, "Anak baik, kamu melakukan banyak hal baik. Tuhan mengirimkan orang untuk menolongmu!" Saat mengatakan hal tersebut, pria itu sangat terharu hingga menangis.

Dokter yang berdiri di samping mereka juga ikut merasa terharu. "Aku sudah lama membuka klinik ini, tapi nggak bisa mendapat uang sebanyak itu. Kalian benar-benar beruntung."

Pria paruh baya itu menghapus air matanya. "Kita nggak usah melarikan diri lagi, kamu juga bisa terus bersekolah. Tenang saja, Paman akan mengantarmu ke sekolah. Ibumu juga pasti sudah tenang di akhirat."

"Paman, aku mungkin nggak bisa membayar 10 miliar itu seumur hidupku," balas gadis itu.

"Gadis bodoh, dia nggak datang bicara lagi padamu karena takut kamu mau membayarnya. Kam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status