Share

Kemarahan Yang Tak Kunjung Hilang

Bab 77

Kemarahan yang Tak Kunjung Hilang

Pov Mega

Semalaman aku tidak bisa tidur karena menunggu kedatangan masalah yang bahkan sampai menjelang subuh pun dia tidak memunculkan batang hidungnya.

Aku meneleponnya, tetapi tidak diangkat berikut juga dengan pesan-pesan beruntun yang terus aku kirim setiap 10 menit sekali. Rasanya semakin hari aku tidak tenang dengan gelagat Mas Saleh. Selain dia semakin dingin kepadaku, dia juga mulai bersikap seolah-olah tidak ada rumah untuk dia pulang. Maksudku adalah dia jadi seperti Bang Toyib.

Sekarang sudah pukul 04.00 dini hari. Aku mau memutuskan untuk mengerjakan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih sampai memasak dan baru selesai di jam 06.00 pagi. Saat itulah Mas Saleh pulang.

Aku menyambutnya di depan pintu dengan tatapan penuh penilaian. "Kamu dari mana aja, Mas?" Sebuah pertanyaan umum yang biasa dilontarkan ketika mendapati seorang suami yang tidak pulang. "Kenapa sampai nggak pulang tadi malam tanda tanya kamu juga nggak angkat telep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status