Share

Obrolan Sensitif

Bab 72

Obrolan Sensitif

Aku berhenti berlari saat Tante Feby menggendong Kevin.

“Aduh, Sayang … ini kaki kamu luka. Di mana ibu kamu, Kevin?”

Dari jarak kurang lebih 5 meter aku masih bisa mendengar suaranya di tengah hiruk pikuk ramainya taman bermain. “Tante,” panggilku saat sudah tepat berada di depannya.

Tante Feby yang sedang berjongkok sambil memeluk anakku pun mendongak tanpa melepas pelukannya. “Mega, kamu ini ke mana aja? Lihat, Kevin nangis karena jatuh dan kakinya lecet.”

Tanpa perlu dijelaskan pun aku sudah tahu, dan tanpa menjawab ucapannya, aku menarik pelan Kevin dari pelukannya. Segera kugendong dia yang masih terisak. “Maaf, Sayang. Kita cari tempat duduk dulu, yuk?” kataku menenangkannya. Bangku yang tadi aku duduki sudah ditempati orang lain, jadilah perlu berjalan beberapa saat untuk menemukan tempat yang sedikit lebih tenang.

Namun, bukannya langsung berpamitan, Tante Feby malah mengikutiku. Tentu saja awalnya risih, karena itulah aku merasa ada alasan di mana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status