Share

Tak Konsisten

Bab 24

Dia yang Tidak Konsisten

Mas Saleh pulang, dan sesuai dengan janjinya dia membawakan martabak untuk.

Setelah Apa yang dilakukan oleh kakak iparku tadi siang, rasanya aku benar-benar kehilangan minat untuk makan. Namun, demi menghargai niat baik suamiku, aku tetap memakan martabak yang dia bawa.

"Kamu masih lemas gara-gara diare tadi siang?" Dia bertanya setelah duduk di depanku. Kami berada di ruang tamu, sementara Kevin sudah tidur sejak tadi.

Mas Saleh sudah terlihat bersih dan rapi. Tidak ketinggalan juga aroma parfum yang belakangan ini sering dia gunakan meski berada di dalam rumah.

"Mungkin, Mas." Padahal aku lemas gara-gara sikap Mbak Desi. Aku benar-benar dilema sekarang.

"Tapi kamu harus tetap makan. Biar ada tenaga." Mas Joko juga ikut mengambil sepotong martabak dan menyuapkan mulutnya sendiri.

Aku tersenyum dan mengiyakan saja ucapannya.

"Ngomong-ngomong perhiasan yang kita beli kemarin kamu nggak pakai?"

Deg!

Aduh, kenapa dia bertanya sekarang? Pasti saat aku m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status