Share

Izin Menginap

"Makanya jangan sembarangan ngomong, dasar perempuan bod*h!" cerca mas Bima.

Dan dengan cepat ku buka mataku setelah mendengar cercaan dari mas Bima barusan. Aku pun teringat akan sesuatu yang benar-benar akan bisa membalas tekanan dari mas Bima. Ya, sebuah pernyataan yang mama katakan saat walimahanku waktu itu.

"Aku rasa Mas lupa atau bahkan mungkin tidak tahu apa yang menjadi penyebab kecelakaan ibu kandungku sepuluh tahun yang lalu," kataku menajam pada mas Bima yang membuatnya terdiam seketika.

Ya, aku ingat saat walimahanku kala itu mama mengiyakan sebuah pernyataan bahwa seakan dirinya terlibat dalam kecelakaan ibu kandungku. Entah benar atau tidak, detik ini juga aku menyadari sepertinya aku harus menyelidiki ulang kecelakaan itu.

Dulu, karena usia aku tak bisa berbuat apa-apa, tapi tidak dengan sekarang, perasaan menerima kenyataan atas kepergian mama yang tragis kini muncul kembali karena pernyataan mama dan cercaan mas Bima barusan.

Ku tinggalkan mas Bima yang masih me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status