Share

Kedatangan Mama Lagi

Mas Umair lalu berjalan kearah pintu depan, sementara aku tetap terdiam di tempatku. Entah mama atau Riska yang datang atau bahkan siapa pun itu, pasti akhirnya aku juga akan mengetahuinya.

"Riska?" aku terheran ketika yang datang bersama suamiku adalah Riska, padahal tadi jelas ku dengar yang mengucapkan salam adalah suara mama.

"Tenang, ada mama juga kok," kata mas Umair seakan mengerti apa yang ku batin.

Ya, mama dan rombongannya kini muncul dari balik ruang tamu. Mbak Sinta dan mas Bima. Firasat buruk kembali menyelimuti batinku setiap kali kedatangan mama tiriku itu.

Mas Umair lalu meminta Riska langsung mengecek kondisi kakiku. Sementara mama dan lainnya tanpa diminta mereka pun ikut mendudukkan dirinya di sofa. Suamiku itu pun berlalu guna membuatkan minuman dan mengambil beberapa cemilan untuk mama.

"Di sana aja, yuk!" ku tarik tangan Riska yang hendak memeriksa kakiku.

Mama dan mas Bima tampak biasa melihat sikapku, berbeda dengan kakak tiriku yang satu itu, mbak Sinta,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status