Share

Kedatangan Mama ke Rumah

"Mau main-main sama saya? Ayo! " ku tantang mereka sebelum mengambil kembali plastik belanjaanku.

Ku ambil posisi kuda-kuda, bersiap menghadapi mereka. Dan dengan cepat aku mengambil kembali plastik belanjaanku lalu berlari dengan sekencang-kencangnya.

"Hey! Dasar wanita gil*!" teriak wanita muda itu setelah aku berhasil menjauh darinya. Untung saja bagian bawah gamisku yang ku pakai pagi ini lebar, jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan.

Sampai di rumah, nafasku rasanya hampir kehabisan. Saking lelahnya, belanjaanku, ku biarkan begitu saja di atas meja. Dan aku pun mengambil posisi duduk dengan menyadarkan badanku di sofa.

"Kenapa? Pulang-pulang bukannya ngasih salam malah ngeloyor begitu aja, " kata mas Umair sembari duduk di sebelahku. Duh, perkataan suamiku barusan rasanya mengganggu kebebasanku, astagfirullah.

"Assalamualaikum," kataku dengan sangat malas.

"Astagfirullah." Mataku membulat kala suamiku beristighfar, meski pelan namun aku masih bisa mendengarnya. Apa ada yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status