Share

43. Tunggu Pembalasanku!

Matanya tajam menatap Shera, menunjukkan kekuasaan atas dirinya. Vivi bukan oleh lemah seperti yang dipikirkan gadis itu, meski kali ini ia harus mengalah menerima Shera di rumahnya, bukan berarti segala yang ada di rumahnya bisa disentuh orang lain! Rumah ini masih hak milik Vivia dan Albi, sedangkan kamarnya adalah tempat kekuasaan yang tak boleh dimasuki orang lain, apalagi selingkuhan suaminya.

Shera sendiri tahu Vivia tengah mengibarkan bendera perang, ia turut menatap mata Vivia bagaikan anak panah yang menusuk.

Apakah Vivi baru mengatakan ia tak boleh memasuki kamar itu? Apakah Vivia berpikir, Shera akan peduli dengan aturan yang barusan ia katakan? Jelas Vivi ingin mengingatkan Shera hanya orang asing dan hatinya tidak terima akan hal itu. Vivi mungkin merasa ia yang berkuasa di rumah ini, tapi Shera bisa saja melemparkan wanita itu keluar dari rumahnya sendiri!

Tapi dalam sekejap, Shera membuat lekukan senyum di antara bibirnya seakan tak terpengaruh oleh penolakan Vivi. I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status