Share

44. Melayani di Atas Ranjang

Pagi itu kantor sangat riuh oleh suara para wanita yang tengah bergosip ria. Seperti mereka tak memiliki kesibukan saja, berkumpul membentuk lingkaran dan sangat fokus mendengarkan cerita Shera. Ya, gadis itu duduk di bangku paling tengah, menjadi pusat perhatian semua orang.

Vivia yang baru saja tiba memilih mengabaikan mereka, tapi langkahnya berhenti saat salah satu temannya yang mengenakan seragam merah muda, memanggil.

“Vi, kau baru tiba? Tumben kau terlambat.”

Itu Lovita, teman yang terbilang dekat dengannya di kantor. Vivia mengangguk dan mengulas senyum tipis.

“Ya, aku ada urusan di tempat orang tuaku,” sahut Vivi tak berbohong. Pagi tadi setelah kesal melihat tingkah Albian dan Shera, ia membawa mobilnya menuju rumah orang tua sekedar menghilangkan kesal di hati.

“Kau menginap di rumah orang tuamu? Pantas saja Pak Albi datang sendiri tadi,” sambung teman lainnya.

Datang sendiri? Vivi tidak percaya itu, sebab sudah pasti ada Shera yang menguntitnya. Hanya saja, mungkin mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status