Share

Bab 101

Saat baru saja ia ingin masuk ke dalam ruangannya, tiba-tiba ada seseorang yang ikut merangsek masuk ke dalam ruangan kerja milik Kevin.

"Seperti ini kah cara seseorang masuk ke ruangan atasannya?" Kevin menatap tajam ke arah Amanda yang juga menatap Kevin tepat di kedua manik matanya.

"Kenapa Pak Kevin tega?"

"Tega? Apa maksudnya?"

Kevin pun mengalihkan pandangannya, ia pun berjalan menuju ke arah kursi singgasana miliknya.

"Kenapa Bapak dulu memberikanku harapan tapi pada akhirnya Bapak malah mau menikahi perempuan lain? Terlebih perempuan itu juga kerja di sini," protes Amanda tanpa sedikit pun merasa takut.

"Kapan saya memberikan harapan? Jangankan harapan, bertukar pesan pun kita sudah tak pernah loh."

Ucapan telak itu mampu membuat Amanda bungkam.

****

Jarum jam terus berputar, hingga tak terasa jarum menunjukkan pukul 04.00 sore yang artinya para pekerja di perusahaan yang Kevin tempati sudah waktunya untuk pulang. Pun juga dengan yang dilakukan oleh Kevin. Saat ini lelaki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status