Share

Bab 169

SUARA DESAHAN DI KAMAR IPARKU

BAB 169

"Dasar anak pelacur gak tau diri! Lihat saja nanti habis ini kamu akan menangis darah karena ditinggalkan oleh Sintia dan sengan begitu aku akan tertawa bahagia melihat keterpurukanmu." Seringaian licik terbit samar di kedua sudut bibir David.

Setelah menyelesaikan makan paginya yang sudah terasa hambar itu Kevin bergegas untuk mengambil tas miliknya yang masih ia letakkan di kamar. Setelahnya ia berpamitan dengan Arita sedangkan David kembali ke kamarnya untuk melanjutkan mimpi indahnya tentang Sintia.

"Bu, aku pamit dulu ya berangkat kerja." Kevin mencium takzim tangan Arita yang sedang sibuk di dapur membereskan peralatan masak yang belum sempat sia cuci tadi.

"Iya hati-hati di jalan ya, Nak, oh iya kamu mau dimasakin apa malam ini?"

"Bu, gak usah dipaksain kalau capek. Ibu kan baru sampai kemarin lagian Ibu itu tamu penting alias keluarga penting buatku. Jadi aku gak mau Ibu kecapekan karena harus masak dan beberes rumah." Kevin memang bel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Airin Airin
nah loo Amanda kena batunya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status