Share

102 Dibuat Emosi

"Selamat malam, Pak Yusuf. Sedang apa?" Suara Fery bertanya pada Yusuf. Aku tak melihat seperti apa wajah Fery saat menyapa Yusuf aku membuang pandangan ke area liar. Aku tak sudi memandang wajah Fery yang selalu merasa menang saat bertemu denganku.

"Selamat malam, Pak Fery. Kebetulan saya sedang makan malam." Suara Yusuf menjawab. Aku tak tahu entah mereka berjabat tangan atau saling menyapa dengan senyuman, karena sungguh aku enggan melihat wajah mantan suamiku itu.

"Dengan, Mia?" Lagi, Fery terdengar bertanya seperti ragu. Akh telingaku rasana panas mendengarnya. Apalagi saat suara gelak tawa mengiringi setiap pertanyaan yang terdengar dari mulut Fery.

"Iya benar. Apa ada yang salah? Atau Pak Fery mau bergabung?" Yusuf terdengar menawarkan.

"Tidak! Saya tidak mau!" Gegas aku memotong dengan menolaknya.

"Loh, kenapa?" Yusuf bertanya. Sementara Fery tampak mengulum senyum penuh misteri.

"Mohon maaf, Pak. Saya tidak mau makan malam bersama dia," jawabku dengan tegas pada Yusuf. Apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status