Share

20 Berusaha Tegar

Aku masih berpacu dalam tangisan sendu. Bukan Mas Fery yang aku tangisi saat ini, melainkan kegagalan yang kembali terjadi dalam rumah tanggaku. Aku mengusap dada ini, sementara air mata seakan tak mau berhenti mengalir.

"Apa aku adalah wanita yang banyak kekurangan? Dua lelaki telah berpaling dan mencari kesenangan dengan wanita lain. Dua lelaki telah mengkhianatiku tanpa perasaan." Aku berkata dengan suara isak tangis yang mengiringi.

Mendengar ucapan sendu yang keluar dari mulut ini, gegas Siska memeluk guna menguatkan.

"Tidak seperti itu, Mia. Hanya saja kamu bertemu dengan lelaki yang salah untuk yang kedua kalinya," balas Siska membantah perkataanku.

Pelukan sahabatku dilonggarkan. Gegas aku mengusap air mata yang membanjiri pipi. Mengatur napas yang berhembus tak beraturan.

"Aku akan meminta cerai," ucapku dengan yakin saat suasana hati sedikit tenang.

"Tapi, aku bingung harus pulang kemana. Rumah saudaraku belum tentu menerima raga ini," sambungku lesu.

"Rumahku cukup luas unt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Defnimar
nendebarkan. yuk lanjut
goodnovel comment avatar
Oma Zian
Fery ama Rani akhirnya ndak bisa mengelak lagi tertangkap basah tu...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status