Share

52 Makam Anakku

Saat ini Aku dan Siska telah sampai di gerbang tempat pemakaman umum teratai. Aku keluar dari mobil Siska dan berjalan menuju sebuah makam kecil yang terlihat sudah terlihat lapuk dimakan waktu. Langkah ini diikuti Siska dari belakang.

Aku menekuk lutut di atas pusara yang beratas namakan Dinda Binti Dodi. Aku mengusap nisan yang terbuat dari batu. Makam kecil itu tidak memakai semen. Hanya dipenuhi dengan rumput-rumput liar yang terurus.

"Ini makam siapa, Mia?" Siska bertanya. Sepertinya dia sudah sangat penasaran.

"Mbo Sari berkata, kalau ini adalah makam anakku yang sebenarnya," dengan sendu aku menjawab. Ada kesedihan yang dengan susah payah kubendung di tenggorokan. Aku tak bisa menumpahkan air mata ini di atas makam yang suci, makam anakku.

"Ya Tuhan, jadi anak kamu sudah meninggal?" Siska terdengar kaget karena aku tak melihat ekspresi wajahnya. Aku hanya mendengar suaranya saja. Aku hanya memandang makam kecil yang sudah terlihat lama.

"Aku melakukan tes DNA itu karena ucapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hera Waty
knp blom aktf aq sdh beli koin
goodnovel comment avatar
Hera Waty
sdh beli koin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status