Share

Bab 42

Suara Di Bilik Iparku (42)

**

"Anisa. Apa yang kamu katakan?" ucap Om David saat Tuan Hadi sudah keluar dari ruangannya.

Aku tersenyum miring, lalu menduduki kursi yang semula di pakai oleh Tuan Hadi. "Sudah lah, Om. Katakan saja yang sebenarnya jika tidak ingin aku meneruskan masalah ini ke polisi. Cara Anda merebut perusahaan bapak itu kejam," ungkapku dengan menatapnya tajam.

Om David tak berkutik, dia memilih ikut duduk di hadapanku. Aku tak tahu, bagaimana bisa orang sebaik dirinya berubah menjadi kejam seperti ini.

Dia menghela nafas panjang, lalu mengusap wajahnya kasar. "Baiklah, aku salah. Aku berdosa," tandasnya membuatku tersenyum tipis.

Tak lupa aku sudah menyalakan mode rekam dalam ponsel yang ada di saku bajuku, jadi jika dia berbuat yang tidak-tidak aku punya barang bukti yang kuat. Kesempatan ini tidak akan aku sia-siakan, Om David harus mau mengakui kesalahannya detik ini juga.

"Jadi?" tanyaku berpura-pu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Gusty Ibunda Alwufi
sabar nisa kamu pasti kuat dan bisa berjuang.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status