Share

Di Balik Semua

Pesawat yang ditumpangi Sansan dan Zidan sudah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dan sekarang keduanya bergegas mencari taksi unruk segera ke rumah sakit. 

Sejak tadi Zidan senantiasa menggenggam tangan istrinya itu. Pikiran Sansan kalut, ia ingin sekarang cepat-cepat berada di rumah sakit. Ia ingin memastikan jika neneknya baik-baik saja. Tersenyum manis kepadanya. 

"Zid," panggil Zidan, karena istrinya itu hanya menatap kosong. 

"Zid, kamu baik-baik aja, kan?" 

Sansan hanya mengangguk pelan. Ia tak sanggu menatap ke arah Zidan sekarang. Sansan daritadi hanya menatap lurus ke depan. 

Taksi itu pun berhenti di parkiran rumah sakit. Sansan segera turun, tanpa menunggu Zidan yang menurunkan barang-barangnya. 

"Saya bantu ya, Pak," ucap sebuah suara membuat Zidan menoleh. 

"Saya Raqibta, salah satu karyawan Bapak." 

"Oh, baik. Terima kasih." 

Raqib memang sedang berada di luar t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status