Share

Mengejutkan

Tempat bernuansa putih dengan angin yang berembus menerbangkan anak rambut Sansan. Senyum merekah terukir indah di wajahnya. Kikikan tawa yang terdengan mengalun indah berasal dari pria tampan di hadapannya. 

Sansan langsung memeluk pria yang memakai baju serba putih itu. "Papa," panggil Sansan. 

Darmawan tersenyum, lalu mengelus lembut rambut putrinya itu. "Putri kesayangan Papa sudah besar, ya, sekarang." Pria dengan wajah putih bersih itu mengelus pipi Sansan lembut. 

"Sansan kangen sama Papa." 

"Papa juga kangen sama Sansan. Jaga diri baik-baik, ya, Nak." 

"Iya, Pa. Tapi aku mau nemenin Papa di sini, kasian Papa sendirian." 

"Papa udah nggak sendirian lagi, kok. Sudah ada nenek kamu yang nemenin Papa." 

Sansan mengerutkan kening. Matanya menoleh ke samping. Ia terkejut melihat Nuni yang sudah ada di sana dengan pakaian serba putih. 

"Ne--nenek?" 

"Nak, jaga diri baik-baik,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status