Share

BAB 70 || Adakah Kesempatan Kedua?

Pada akhirnya, Airish mengantar Lea pulang ke rumahnya. Walau bagaimanapun, Airish tetap tidak tega meninggalkan Lea seorang diri di jalanan dalam kondisi kram perut.

Mereka telah sampai di area pelataran rumah Lea.

"Kamu ... bisa, Le?" tanya Airish ketika melihat wanita itu hendak turun dari mobil.

Lea menghentikan pergerakan, menoleh pada Airish yang kelihatan masih mengkhawatirkan dirinya. Membuatnya semakin merasa bersalah, karena ternyata Airish masih menjadi orang yang paling peduli padanya.

Setelah diam beberapa detik, Lea pun mengangguk. "Aku baik-baik aja, kok," katanya. Nada suaranya terdengar canggung dan dingin. Akan tetapi, siapa sangka, jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, Lea sangat menyesali segala perbuatan jahatnya terhadap Airish.

Mendengar jawaban Lea, Airish menghela napas lega. Itu artinya, janin di dalam kandungan Lea baik-baik saja, bukan?

"Rish ...?"

Airish menatap Lea semakin dalam. Wanita itu baru saja mengeluarkan suara untuk memanggil namanya. Membuatny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status