Share

Berpisah

“Coba kau ulangi sekali lagi?” Aju melotot ketika mengatakan hal itu.

“Aku tadi menemui papanya Sisilia dan bersedia untuk menerima anaknya,” jawab Aiden tanpa ada keraguan sedikit pun.

“Jadi sekarang kau datang padaku untuk minta putus?” Mata yang tadi terlihat marah itu, kini berubah sendu dengan sangat cepat.

“Tentu saja tidak. Kenapa juga kau tiba-tiba mengatakan putus?” Aiden malah bertanya balik dengan raut bingung. “Kita masih dan akan terus pacaran, sampai ... begitulah.”

“Lalu apa maksudmu dengan menerima Sisilia?” Tentu saja Aju akan marah karena merasa sang kekasih terlalu plin-plan. Penjelasannya selalu berubah-ubah.

“Aku memang menerima, tapi menerima sebagai teman saja. Toh, pertanyaannya apakah aku mau menerima Sisilia. Bukan apakah aku mau bertunangan dan menikah dengan Sisilia.”

Jawaban sang kekasih, membuat Aju menggeram. Dia merasa lega, tapi juga kesal karena penjelasan Aiden yang setengah-s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status