Share

Musuh Keluarga

“Kalau kau ingin itu, ambil saja.”

Suara lembut yang terdengar dekat, membuat Aju tersentak. Dia meringis ketika melihat Tiara Purnomo berdiri menatapnya dengan senyum lembut yang seperti biasanya. Walau baru sebentar saling mengenal, tapi Aju tahu kalau perempuan paruh baya di depannya memang selalu lembut.

“Itu dompet lelaki.” Tiara kembali bersuara. “Apa kau ingin memberikannya pada Aiden.”

“Bagaimana ....” Aju nyaris saja keceplosan, tapi untung saja dia bisa mengerem mulutnya pada saat yang tepat.

“Bagaimana mungkin Tante berpikiran seperti itu?” Aju cepat-cepat meralat perkataannya. “Aku melihatnya karena cantik, bukan untuk diberikan pada siapa pun.”

“Benarkah?” Tiara terlihat sok bingung. “Padahal kudengar dari Ray, kalau Aju sama sekali belum memberikan hadiah ulang tahun pada Aiden. Apa kalian marahan?”

Wajah Aju sontak saja memerah karena dia sudah ketahuan. Rasanya agak memalukan, tapi mau apa lagi?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status