Share

Perhitungan

“Melelahkan sekali.” Rajendra mengeluh, ketika dia sudah duduk di dalam mobil.

“Anda mau ke mana, Tuan?” Sopir bertanya dengan sopan.

“Pulang saja ke rumah.” Pria tua itu menjawab, setelah berpikir sejenak. “Beri tahu juga kalau aku batal bertemu dengan Atlas dan panggil Aiden ke rumah.” Kali ini dia memberi perintah pada asistennya.

Tentu saja sang asisten akan langsung menurut dan membiarkan tuannya memejamkan mata. Rajendra tidak tidur, dia hanya ingin menenangkan pikirannya. Atau lebih tepatnya, memikirkan kembali apa yang baru saja dia dengar dari mulut seorang selebriti yang baru naik daun.

“Kenapa pertanyaan Anda seperti itu?” ucap Aju beberapa saat yang lalu. “Apa Anda tidak setuju dengan hubungan kami? Dengan alasan apa?”

“Tentu saja karena hubungan keluarga kita.” Itu yang dijawabkan Rajendra.

“Memangnya kenapa dengan keluarga? Kalau keluarga kami tidak akur, bukan berarti kami tidak bisa akur. Lagi p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status