Share

38. Ancaman

“Maaf sudah terkirim dan saya ingin melihat reaksi Tuan Fattan bagaimana sikap kalian yang tidak peduli dengan anak pemilik gedung sekolah ini,” tegasnya membuat kedua wanita paru baya itu begitu panik dan khawatir.

“Anda siapa sih sudah membuat suasana sekolah kami menjadi kacau. Hal ini masih bisa dibicarakan secara kekeluargaan tanpa harus melibatkan Tuan Fattan. Dan jika kami bermasalah tentu saja Anda juga mendapatkan masalah!” ancam Bu Anna tidak terima dengan perlakuan Falisha.

“Jika Anda tidak merasa bersalah kenapa harus takut? Saya adalah bagian dari keluarga Widatama hanya saja saya baru saja pulang ke rumah dan mendapati anak itu yang terlihat murung dan kurang percaya diri. Saya akui keluarga Widatama kurang memperhatikan kondisi kesehatan anak itu karena mereka sangat super sibuk. Makanya saya harus buru-buru pulang dan mulai sekarang dia dalam pengawasan saya. Anggap saja saya ada baby siternya Fahri dan juga Tantenya Fahri.

***

Sementara itu Fattan yang masih mengge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status