Share

Siluman Pohon Raksasa

Keputusannya sudah bulat, Angi tetap melanjutkan ujian keduanya untuk mendapatkan mustika itu. 

Angi tak ingin membuang kesempatan ini untuk bisa mendapatkan mustika merah yang legendaris. 

Angi mulai melakukan perjalanannya tepat saat matahari mulai terbit. 

Di ufuk timur terlihat warna jingga cantik yang merona membuat mata tak ingin rasanya berkedip. 

Sayup-sayup suara serangga hutan mengiringi keluarnya sang matahari yang menyemburatkan cahaya kebesarannya pada alam. 

Tak terelakkan indahnya suasana hutan ditengah pagi buta yang dingin dan kaku ini. Tak seperti malam hari lalu, malam yang penuh tantangan menguras tenaga dan perasaan. 

Sungguh aneh makhluk-makhluk di muka bumi ini, begitu penurut dengan sang mentari. Tak ada satupun yang berani melawannya, bahkan sang iblis sekalipun. 

Sebelum Angi melanjutkan perjalanannya, Ki Slamet sempat berwasiat agar ujian kesabarannya jangan menjadi sia-s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status