Share

Part 38

Hampir setengah jam aku berhenti di pinggir jalan hanya untuk sekedar meluapkan amarah juga tangisan. Hingga terdengar suara dering ponsel yang sejak tadi aku tinggal di dalam mobil.

Ada panggilan masuk dari Zafir, dan aku segera menghapus air mata, mengucap istighfar sambil terus berusaha menetralkan perasaan supaya tidak terdengar suara serak saat berbicara dengannya.

"Assalamualaikum, Sayang?" sapaku setelah menekan tombol hijau dan mendekatkan ponsel di telinga.

"Waalaikumussalam. Bunda ada di mana? Kok tadi ada orang anterin motor baru dan katanya itu punya Bunda?" tanya si bungsu kemudian.

"Oh, iya. Bunda sengaja beli buat Bunda kalau pergi-pergi. Soalnya kan di rumah adanya motor gede dan Bunda tidak bisa mengemudikannya!" Terpaksa harus berdusta supaya anak-anak tidak terlalu mengkhawatirkan keadaan ibunya.

"Terus, sekarang Bunda ada di mana?"

"Lagi di jalan, sudah mau pulang!"

"Oh, yasudah kalau begitu ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Elfianti
up thor, jgn lama2...
goodnovel comment avatar
Mardiyah
Lanjut tho jangan lama” di sebelah udah tamat
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
btul anin abi itu laki munafik du depanmj menyesal sedih ,pdhal abi itu vinta dan tak mau lepas fira ,cepet selessi cerainya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status