Share

Part 43

Astaghfirullahaladzim, Abimanyu. Ternyata susah sekali ya bicara sama orang yang hatinya sudah mati. Semua orang disamakan seperti kamu yang suka selingkuh. Dipukul rata. Pasti dalam hati kamu sedang berprasangka buruk terhadap saya dan Mbak Hanina? Iya kan? Sekarang terserah, ya Abi. Saya sudah tidak lagi peduli dengan apa pun yang hendak kamu katakan. Capek ternyata bicara sama orang yang hatinya sudah tertutup oleh dosa. Pasti bawaannya suuzan terus. Sekarang saya tahu alasan kenapa Mbak Hanin tidak mau diajak mediasi, karena percuma bicara sama orang seperti kamu!" pungkasnya sambil menggelengkan kepala.

Rendi yang masih terlihat lemas paska mendonorkan darah kepada anakku memilih untuk beranjak dari brankar, turun dari ranjang khas rumah sakit tersebut lalu berjalan menghampiri Hanina dan kedua anakku.

Rasa sakit kiat menggerogoti jiwa ketika melihat dengan ramah putra putriku menyambut kehadiran Rendi, sementara aku yang ayah kandung mereka terus di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Visitor
sebaiknya si Abi langsung stroke atau metong aja , biar mampus tu si elfira
goodnovel comment avatar
Kalasenja
mbk liburkah hari ini ? cek bolak balik blm ada juga
goodnovel comment avatar
Elfianti
jangan lama2 up nya thor, lebih greget nungguim up dari pada ke elfira hehehe..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status