Share

Bab 46. Memanfaatkan Keadaan

Perkataan Ilham terasa begitu menusuk relung hatinya. Rasanya ia begitu tak percaya bahwa Ilham akan mengatakan hal tersebut kepada dirinya.

Ia hanya bisa meremas ujung bajunya seraya menggigit bibir bawahnya karena merasa sangat takut dengan kemarahan Ilham.

"Ayah!" panggil Qila yang juga ikut ketakutan. Gadis kecil itu memeluk tubuh Ilham dengan erat.

"Ayah nggak marah sama kamu kok, Sayang." Ilham membawa Qila masuk ke dalam kamar lalu menurunkannya di kasur.

"Mas! Hallo, Mas," seru Siska dari dalam ponsel Ilham. Ternyata sedari tadi panggilan video call mereka belum berakhir.

"Bunda!" Qila tersenyum lebar seraya melambaikan kedua tangannya menatap wajah Siska dari layar ponsel.

"Qila di sini dulu ya ngobrol sama Bunda! Ayah keluar sebentar, jangan kemana-mana!" ujar Ilham dan di balas dengan anggukan kepala oleh putri kecilnya.

"Iya,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status