Share

Bab 48. Menyewa Perawat

Pagi ini setelah sarapan dengan nasi goreng Ilham berniat mengantarkan Nabila untuk pulang ke rumah. Sejak kejadian semalam ia sama sekali tidak berbicara dengan Nabila. Walau Nabila berusaha untuk tetap mengajaknya mengorbrol tapi, Ilham hanya diam saja tanpa membalas. Jangankan membalas, melihat ke arah Nabila saja ia sangat malas.

"Ayah! Nanti bunda pulang, kan?" ucap Qila saat Ilham hendak menyuapinya dengan telur dadar dengan tambahan daun bawang yang menjadi kesukaan putrinya itu.

"Iya, Sayang. Makanya Qila harus makan ya banyak, ya! Nanti kalau bunda udah dateng liat Qila udah makan yang kenyang pasti bunda seneng," balas Ilham lalu mengusap kepala Qila dengan sangat lembut.

"Yey, Asikkk. Bundaku pulang." Qila kegirangan seraya menggoyang-goyangkan tubuhnya.

"Loh?! Baru sehari kok udah pulang, Mas?" sahut Nabila.

"Di rawat di rumah Bapak. Sewa perawat," balas Ilham tanpa m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status