Share

Bab 85. Harap-harap Cemas

"Assalamualaikum," ucap Bapak yang baru saja pulang dari masjid.

"Waalaikumsalam," balas semua orang.

Haris pun langsung berdiri dan mencium punggung tangan Bapak.

Melihat adanya Haris di dalam rumahnya ini membuat beliu sedikit mengernyitkan dahinya heran. Baru tadi siang Siska mengatakan bahwa ia tidak akan lagi ke kantor Bosnya itu karena tidak ada satu orang pun yang membelanya dan kini tiba-tiba saja Haris datang, seoalah tidak ada apa-apa yang terjadi.

"Loh, kok udah pulang, Pak? Katanya tadi pulangnya jam 9," seru Ibu.

"Iya, Bu. Tadi acaranya dipercepat," jawab Bapak lalu duduk di sebelah Haris seraya menelisik wajah laki-laki yang sudah berumur itu.

[Ris! Kamu kapan pulangnya? Mama mau nitip durian ya nanti!] seru Rosalinda, ponsel Haris dibiarkan tergelak di meja saat mengetahui kedatangan Bapak tadi.

Dan Haris pun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status