Share

CHAPTER 27

"Hah, entahlah. Aku rasa tak perlu membahas itu," Joan sudah muak dengan perkataan Kiana tentang persahabatan mereka, setidaknya jangan membuat semuanya terlalu jelas. Joan hanya ingin merasa jika semuanya itu benar, mereka memiliki hubungan spesial lebih dari seorang sahabat.

Joan memutar otak mencari topik yang lain, jika membahas itu jawaban Kiana pasti adalah sahabat. semuanya terlalu membosankan baginya ."Kau tidak ingin membuat sebuah foto,"Joan menoleh menatap Kiana penuh harapan, setidaknya mereka punya foto kenang-kenangan.

"Foto? Foto apa?" Tanya Kiana keheranan sembari mengikat rambut panjangnya.

"Foto kita dan Jona, setidaknya jika kita tidak berjodoh. Aku bisa menceritakan padanya betapa baiknya kau mau merawat jona," Joan memasang senyum lebar agar Kiana luluh dan mau mengiyakan permintaannya.

"Boleh, setelah KKN mu bagaimana? Agar aku dan Dena bisa mendesain baju untuk kita terlebih dahulu."

"Bagian mama jangan sampai kau lupa, agar Jona juga bisa mengingat betapa milen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status