Share

CHAPTER 29

"Joan maunya lauk apa?"

Lama Joan menatap berbagai macam lauk, terlalu banyak yang Dania masak. Wajarlah wanita itu sangat hobi mencoba menu-menu baru."Hm, ayam goreng dan sayur sup saja."

"Jona juga mau makan ya?" Joan berusaha menghibur Jona yang masih memasang ekspresi lesu, mungkin bayi kecil itu masih mengumpulkan nyawa.

Dania tersenyum tipis menatap Joan yang bahkan sudah memancarkan aura seorang ayah yang baik di matanya."Kamu anggap Jona apa?"tanya Dania dengan suara pelan membuat Kiana langsung menoleh dengan memgeriyitkan keningnya.

"Anak adopsi,"jawab Joan singkat.

"Kau menganggapnya sebagai adik?"tanya Dania sekali lagi kini memasang ekspresi datar.

Mendengar itu Joan tersenyum tipis lalu mencium lembut kepala Jona."Joan lebih suka memanggilnya putri kecil daripada adik kecil," ucapnya lalu kembali menoleh menatap Dania.

"Joan … ayo ke KUA sekarang, mama mau kamu jadi menantu mama! Ayo cepat, atau mama bawakan penghulunya kesini. Nanti resepsinya habis wisuda saja,"ucap Da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status