Share

39: PAPA

'BRAK!' suara pintu utama tertutup - terdengar begitu keras. Begitulah Viona, entah pergi kemana adab sopan santun wanita itu.

Dirga masih menundukkan kepalanya, menunggu Anggara dan Anggita berkeluhkesah karena salah sikapnya yang menutupi penyebab perceraiannya dengan Viona. Walaupun Dirga berpikir tak ingin membuat keduanya khawatir, tetap saja, keputusan yang diambilnya adalah kesalahan. Tepat di hadapannya, Anggita masih menatap puteranya itu lekat. Air mata belum juga berhenti mengalir di wajah senjanya.

"Dirga..." rintih Anggara pelan, namun masih terdengar jelas di telinga Dirga.

"PAPA!" Dirga beringsut, bersimpuh di hadapan Anggara yang mencengkram erat dadanya.

'Ya Allah, Papa...'

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status