Share

BAB 29.

Kanisa keluar dari kamar mandinya, wanita itu terlihat sudah rapih dengan seragam sekolahnya. Pandangan Kanisa pun jatuh pada ponsel jadul yang tergeletak di atas nakas yang berada di samping tempat tidurnya. Kanisa melangkah ke sana lantas mengambil ponsel jadul itu, memeriksa apakah ada pesan balasan dari ibunya. Tapi sesaat kemudian Kanisa mendesah kecewa karena tidak ada pesan balasan apa pun dari ibunya.

“Sebenarnya apa yang sedang terjadi di sana, kenapa ibu tidak kunjung membalas pesanku juga, bahkan ayah dan juga Sesa juga sama. Sama-sama sulit dihubungi,” gerutu Kanisa. Kanisa tidak akan pernah merasa tenang dan lega selama dirinya belum juga mendapatkan kabar dari keluarganya di sana, apakah mereka baik-baik saja?

“Kanisa! Apa kau sudah siap, kalau sudah ayo kita sarapan dulu sebelum berangkat sekolah. Kali ini kak Billy loh yang masak!” teriak Anera dari luar pintu kamar Kanisa.

Kanisa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status