Share

BAB 87.

Kanisa menghela nafas, menatap bosan keluar jendela. Saat ini Kanisa sedang duduk di kusen jendela kamarnya, menatap pemandangan yang disuguhi dihadapannya, sudah hampir 35 menit Kanisa berdiam diri di sana dan dia mulai merasa bosan.

Kanisa mempout bibirnya, dia pun bangkit berdiri dan pergi menuju ranjang dan merebahkan dirinya di atas kasur. Sungguh Kanisa merasa bosan dan tidak tahu harus melakukan apa pun. Kanisa menatap langit-langit kamarnya, entah sudah berapa lama dirinya mendiami kamar tersebut yang jelas sudah sangat lama sekali.

“Aku rindu suasana luar, kira-kira bagaimana keadaan keluargaku dan Anera yah,” gumam Kanisa kemudian mengubah posisi berbaringnya jadi menyamping ke arah kanan.

Kedua matanya terlihat mengedip lembut, Kanisa kembali menghela nafas hingga tiba-tiba saja Kanisa langsung bangkit dari posisi tidurnya begitu dia mendengar suara deru mesin mobil dari luar mansion,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status