Share

Bab 53

Bab 53

"Stop! Jangan dekati Mamaku!" Fika yang dari tadi tetap duduk, pun dengan cepat berjalan dan berdiri diantara aku dan Mas Hasan.

Keberadaan Fika yang tiba-tiba ini sontak membuatku tersadar dari lamunan beberapa saat tadi.

"Fika!" Spontan aku pun berucap.

Putriku itu sama sekali tak menoleh padaku, dia sepertinya memang sama sekali tak bisa menerima kehadiran Mas Hasan lagi.

"Papa sekarang juga pergi dari sini! Rumah ini tak bisa lagi menerima seorang pengkhianat dan juga pembunuh seperti Papa!" teriak Fika.

Aku segera menepuk pundak Fika, meski memang itu lah kenyataan yang terjadi, tetapi rasanya hal itu kurang sopan diucapkan seorang anak pada orang tuanya. Namun, nyatanya Fika sama sekali tak bergeming dan tetap membantah Mas Hasan.

"Fika, Papa mohon maaf, Nak. Papa khilaf. Tolong beri kesempatan pada Papa untuk memperbaiki semuanya. Papa janij akan kembali menjadi baik." Mas Hasan pun sepertinya sangat menyesal.

Mendengar ucapan dari Mas Hasan itu, nyatanya Fika malah ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
kan rumah baru,hasan gak tau. langsung bisa datang.gimana nih outhor
goodnovel comment avatar
èR Prisma
kemarin semangat bacanya, walo pake gratisan. seru ceritanya, tp kenapa sekarang malah jd begini critanya? bebas dr penjara begitu saja, pdhl otak dr pembunuhan?
goodnovel comment avatar
Wahdawati
gk asiek athor kok hasan balik ,biarkan aja dgn rencana semula fika dan mama nya. rasakan si hasan ditinggal anak istri dan kekayaan nya. biar fia menderita ud bagus dlm penjarah kenapa hrs ada sekenario jabut tuntutan. ach athor ceritamu kok gitu si kesel jg baca nya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status