Share

Bab 85

Bab 85

Pov Nesya

Kemarin itu, sungguh memang kami berdua tak lagi bisa menahan hasrat. Malam itu, Om Hasan mengirimkan sebuah chat jika sedang suntuk dengan Bu Dewi. Tentu saja aku mengerti jika seperti itu berarti sugar daddy-ku itu sedang butuh kehangatan.

[Ya sudah, sini Om. Aku buat kamu kembali bersemangat lagi.] Sebuah pesan balasan aku kirimkan dengan emot berbunga-bunga.

[Mau banget dong. Tapi sepertinya saat ini bukanlah waktu yang tepat. Duh, padahal saat ini aku butuh kehangatan dari kamu loh.] Dengan kilat Om Hasan pun menjawab.

Senyum segera berkembang di bibirku, ah siapa sih yang bisa tahan dari godaan gadis cantik dan menggemaskan seperti aku ini?

[Pasti ada waktu Om. Lima menit saja susah bisa kok Om. Cepetan masuk kamar, pintunya nggak aku kunci kok Om. Cepetan gih, udah nggak sabar nih!] Rayuan terus aku lancarkan saat ini.

Sebenarnya aku bukan ngebet sekali sama lelaki tua itu, tetapi aku berbuat seperti ini karena aku butuh banyak uang. Karena setiap aku selesai m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status