Share

Bab 88

Bab 88

Pov Author

Setelah meletakkan sebuah kamera di kamar kost Nesya, Fika pun langsung pamit. Tentu saja gadis itu sudah tak sabar lagi ingin melihat kelakuan sahabat bermuka duanya itu.

"Sepertinya aku akan mendapatkan banyak harta karun malam ini!" gumam Fika sambil tersenyum membaringkan tubuhnya di kasur.

Dengan segera, Fika pun langsung mengkoneksikan ponselnya dengan kamera yang telah dia tempel di sembarang tempat yang menurutnya aman dan tak dicurigai oleh si pemilik kamar.

"Tak masalah jika hanya mendengarkan suara saja, yang pasti aku bisa dapat informasi lebih!" Fika tetap optimis saat ini.

Ternyata dari kamera pengintai itu, Fika hanya bisa melihat dari sisi ranjang si Nesya saja. Karena memang posisinya pun tak berada di atas.

Senyum kecut menghiasi wajah Fika ketika mendengarkan Nesya sedang bertelepon dengan si sugar daddy-nya, siapa lagi kalau bukan Pak Hasan.

"Dasar ulat bulu! Selama ini aku memang tertipu dengan topeng kamu, tapi setelah ini justru semua akan ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status