Share

Bab 91

Bab 91

Pov Fika

"Akhirnya aku bisa bernafas lega hari ini!" teriakku dengan sedikit kencang sambil menjatuhkan bobot tubuh ke ranjang.

Rasanya memang sangat bahagia ketika bisa mengambil hak kita yang telah dicuri oleh orang lain. Meski mungkin itu tak semuanya sih. Yang penting aku nanti bisa memberikan shock terapi pada pengkhianat itu.

Hari masih sore sebenarnya, jam di dinding masih menunjukkan pukul empat sore, tapi rasanya mata ini sudah ngantuk sekali.

"Tapi kata Mama di jam seperti ini tak baik untuk tidur. Pamali!" ucapku sendiri yang kemudian langsung bangkit, untuk menghilangkan rasa kantuk yang terus menyerang.

"Aha! Aku punya cara yang bisa membuat mataku terbuka lebar!" ucapku sambil tersenyum.

Gegas kubuka aplikasi di ponsel yang terhubung dengan kamera pengintai yang ada di kamar Nesya. Ya, kurasa untuk saat ini melihat aktivitas si pengkhianat itu adalah hal yang paling menyenangkan.

Padahal dulu sih aku tak begitu mengurusi apa yang dilakukan oleh Nesya. Karena bagik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status