Share

Bab. 36; Mengerjar Iblis Api

Yeye terlihat gelisah, matanya melirik cermin penghubung yang tergeletak di ranjang. Tidak ada kabar sama sekali sejak kepergian Lien Hua beberapa minggu yang lalu. Kenapa anak itu lupa memberi kabar.

"Ketua An, ini minumanmu." Paman Li masuk sembari membawa mampan berisi teh hijau. Melihat mata Yeye yang kerap melirik cermin, dia sudah tahu apa yang terjadi.

"Apa Lien Hua belum memberikan kabar?" Tangannya cekatan menuang air ke dalam kelas dan menyodorkannya pada pria berambut putih itu.

Yeye menggeleng lemah, dia menatap malas gelas di tangan paman Li, "Aku belum haus, letakkan saja di meja," ujarnya mengenyakkan pinggul ke kursi.

Paman Li melakukan hal yang diperintahkan, "Bagaimana kalau Ketua yang menghubungi mereka duluan. Ketua kan sudah faham kelakuan anak nakal itu, mungkin dia keasyikan bermain hingga lupa memberi kabar," ujarnya memberi saran.

"Benarkah?" tanya pria tua itu ragu-ragu.

"Kita coba saja." Paman Li mengambil cermin dan menyerahkan pada Yeye.

Cermin berta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status