Share

GIMANA KALO BELINDA HAMIL?

"Elu enggak ke diskotek?" tanya Raffa yang baru saja selesai mandi. Dia menghempaskan tubuhnya di sofa di samping Vano yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Gue lagi males. Capek, Raf!" Vano menyahuti tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponsel. Entah apa yang membuatnya sibuk seperti itu.

"Ck! Bisa capek juga lu. Gue pikir enggak bisa," celetuk Raffa menanggapi keluhan Vano.

Bola mata Vano memutar ke atas. "Ya kali, Raf! Emang gue robot, yang enggak bisa capek. Aneh lu!" sungutnya.

"Masa sih?" Raffa melipat bibirnya seraya menahan tawa.

"Bikin enak orang juga butuh tenaga kali, Raf! Apalagi kalo tante-tantenya minta lagi." Vano berseloroh seakan dia merasa tidak terima jika Raffa meragukannya.

"Tapi 'kan lu dapet bonus."

"Bonus apaan! Pelanggan gue pelit-pelit, Raf! Kesel gue! Jadi males kerja begituan lagi."

Raffa berdecak seraya menggeleng. "Entar enggak bisa jajanin cewek lu. Kalo lu enggak kerja," ejeknya.

"Udah putus gue, sama dia."

Menggeser posisi duduknya, Raffa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status