Share

I LOVE YOU, RAF.

Pagi menjelang siang ini merupakan hari yang paling menegangkan bagi Belinda. Sejak Raffa mengajaknya masuk ke mobil, debaran di dadanya terus saja meningkat. Keringat dingin bermunculan di telapak tangan dan pelipisnya.

Mencoba untuk mengenyahkan kegugupannya, Belinda pun akhirnya memilih untuk mengobrol dengan Raffa yang sedang sibuk menyetir. Dari pada dia menebak-nebak sendiri dan lama-kelamaan semakin takut. Lebih baik Belinda bertanya langsung kepada Raffa.

"Raf, ibu kamu gimana orangnya?" tanya Belinda, seraya memiringkan tubuhnya sedikit agar bisa menatap wajah Raffa yang semakin hari semakin ganteng saja.

ck! Semenjak hamil, Belinda merasa menjadi BuCIN kepada pemuda itu. Apa yang dipakai dan menempel di tubuh sang kekasih selalu berhasil menjeratnya ke dalam pesona Raffa.

"Ibu aku baik, kok," jawab Raffa singkat, lalu menoleh sekilas untuk meyakinkan Belinda jika apa yang dikatakannya adalah benar. Sang ibu sebenarnya orang yang baik. Hanya saja belakangan ini beliau menj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status