Share

PENGEN SAYUR ASEM.

Dua jam sebelum menuju Restoran~

Belinda menangis tergugu di pelukan Bima, rasa bersalah yang teramat membuatnya hampir tak mampu menatap mata suaminya itu. Dia pikir, Bima pria egois dan tidak pernah memikirkan kebahagiaannya. Namun, apa yang pria itu lakukan merupakan hal yang sama sekali tidak terpikirkan oleh Belinda.

"Mas." Belinda menarik diri dari pelukan Bima. Mengatur napasnya yang sesak, lalu menyeka air mata di pipi. "Aku mau ketemu Raffa, boleh?" tanyanya kemudian. Bola matanya yang basah bergerak gelisah, takut jika Bima tak memberinya ijin.

Bima menghela seraya mengangguk. "Boleh. Itu hak kamu. Saya memberikan kamu ijin, Bel." Dia mengelus lembut rambut istrinya. Demi kebahagiaan perempuan ini, Bima rela nama baiknya hancur apabila suatu saat kabar perceraiannya terendus.

"Makasih, Mas," ucap Belinda, tatapan yang dulu penuh kebencian kini berubah menjadi tatapan segan. "Tapi, sebelum aku bertemu Raffa, aku mau ke Dokter dulu. Aku mau memastikan sekali lagi soal kehami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
efsilawatilisna16
ya ampun, lama lg deh up nya buruan thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status