Bab 57Waktunya pembalasanKepulangan Alice ke Miami kembali bukanlah tanpa alasan, meskipun ia harus menerima resiko buruk untuk bertemu Adam Anderson kembali. Saat ini Alice hanya ingin fokus dengan satu tujuan, yaitu merebut kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya dan memberikan hukuman pada mereka yang telah menyakitinya di masa lalu. Namun, keadaan Alice berbeda dengan yang dahulu. Alice harus lebih berhati-hati bertindak karena ia tak sendiri lagi sekarang, ada dua anaknya yang harus dijaga. Ia tak mau orang yang membencinya akan sampai menyakiti anak-anaknya nanti.Dan hari itu, setelah sekian tahun Alice mengunjungi perusahaan ayahnya kembali, Lunox Company. Kedatangan Alice di perusahaan tentu menarik perhatian para pekerja di sana. Penampilan Alice yang cantik dan menawan tentu membuat terpesona semua orang di sana. Dengan langkahnya yang anggun Alice berjalan ke ruang CEO, di mana kini sang CEO yang menjabat di Lunox Company adalah Phillip Warren, suami dari Sera Holme
Bab 58 HukumanSetelah tahu Alice kembali, Adam pun memerintah anak buahnya untuk menyelidiki segala hal tentang Alice dan Derick Mcguels, termasuk tempat tinggalnya sekarang. Namun, Derick bukanlah pria bodoh. Ia mengenal betul siapa Adam Anderson dan segala kuasanya, oleh sebab itu ia telah lebih dulu melakukan perlindungan ekstra pada keluarganya, terutama pada Edward dan Selena seperti yang Alice minta. Alice memang tak bisa selamanya menyembunyikan keberadaan dua anaknya dari Adam Anderson, namun saat ini Alice hanya bisa mengulur waktu dan membatasi ruang gerak Edward dan Selena dari ayah biologis mereka. Setelah tujuannya selesai, dan saat itu tak ada yang perlu Alice tutupi. “Bersabarlah sayang sampai besok. Setelah Mom berhasil merebut kembali apa yang seharusnya menjadi milik kita, kalian boleh melakukan apa pun, Mom akan mengabulkannya.” Itulah alasan yang Alice katakan di depan Edward dan Selena, beruntung mereka berdua adalah dua anak yang cerdas dan juga penurut, sehin
Bab 59 Pria brengsek Hari itu Alice mendapatkan sebuah panggilan dari nomor asing tak dikenal, awalnya ia ragu untuk mengangkatnya, tetapi karena rasa penasaran nomor itu terus menghubungi, Alice pun mengangkatnya tanpa bersuara terlebih dahulu. “Sampai kapan kau akan terus menghindariku, Alice Laurine Holmes? Kau tak bisa mengacuhkanku begitu saja.” Sebuah suara mendominasi yang Alice kenal terdengar. Kedua netra indah Alice pun membulat, ia tak menyangka jika pria arogan itu mengetahui dengan cepat nomor teleponnya dan menghubunginya seperti ini. “Ada perlu apa kau menghubungiku, Adam Anderson!? Dan berhentilah memata-mataiku!” tegur Alice kesal. “Setelah semua yang kau dan suami brengsekmu lakukan padaku, tidak mungkin aku akan membiarkan kalian berdua hidup tenang!” Suara tawa mengejek terdengar, sikap Adam yang demikian tentu membuat Alice meradang, namun Alice berusaha keras menyimpan emosinya dengan bersikap tenang. Karena berdasarkan sudut pandangnya, Adam memang sengaja
Bab 60JERATAN CINTA ADAM“Jangan bermimpi kau bisa menyentuhku lagi Adam!!” Alice mencoba berontak, namun Adam adalah seorang pria dewasa yang memiliki bobot tubuh dua kali lipat darinya tentu tidaklah mudah.Tak kehilangan akal, Alice mencoba menginjak kaki Adam yang bersepatu dengan heelsnya. Sontak Adam pun mengerang keras merasa sakit di kakinya. Kesempatan itu tak di sia-siakan Alice untuk kabur. Ia berusaha menghindar sebelum Adam menangkapnya kembali. Pria itu terlalu berbahaya, tepatnya Adam Anderson adalah pemangsa, bernegosiasi dengan Adam Anderson adalah sebuah kesalahan.“Kau pikir kau bisa kabur dariku lagi, Alice!? Tidak semudah itu!!” Adam berhasil menangkap Alice sebelum wanita itu berhasil mencapai pintu keluar. “Lepaskan aku brengsek!! Biarkan aku pergi dari sini!!” Alice berteriak mencoba melepaskan diri saat Adam menarik tubuhnya paksa ke sebuah ruangan.“Tidak sebelum aku memberikanmu pelajaran atas pengkhianatan yang kau lakukan padaku!!” Adam menghempaskan t
Bab 61 Posesif Kamar di rumah pantai milik Adam Anderson menjadi saksi bisu percintaan panas dua insan manusia berbeda jenis yang tak semestinya. Dua tubuh polos tanpa busana melebur telah menyatu diiringi deru nafas yang saling bersahutan. Tak sang pria pedulikan desah nafas sang wanita yang diiringi tangisan yang menyayat hati, saat penyatuan itu terjadi. Adam tak peduli, bagi dirinya cara ini adalah hukuman darinya atas pengkhianatan yang sang wanita lakukan pada dirinya. Sedangkan untuk Alice sendiri, ia ingin memaki dirinya sendiri karena telah mengkhianati pernikahannya bersama sang suami. Hatinya menolak tapi tidak dengan raganya. Tubuhnya seakan menikmati percintaan panas terlarang yang terjadi saat ini. Kenapa? Ada apa dengan dirinya dan kenapa itu bisa terjadi? Alice tak mengerti apa yang membuatnya begini, sehingga ia merasa telah menjadi wanita hina. Ketika sampai pada puncaknya Adam semakin menyatukan tubuhnya lebih dalam, bergerak liar bagai seorang pejantan yang akan
Bab 62Antara Adam dan Derick Mansion Adam “Keluar kau Adam!!” Seorang pria berteriak di depan mansion Adam Anderson, saat pria itu mencoba memaksa untuk masuk tapi dihalangi oleh para penjaga mansion. Larut malam itu membuat Tania terbangun dari tidurnya karena mendengar keributan di mansion suaminya, ia pun segera bergegas keluar, bersamaan dengan Adam yang keluar dari kamar yang berbeda. “Ternyata kau, kau memiliki nyali juga datang ke sini Derick Mcguels.” Adam tersenyum miring dengan sikap tenangnya. Tatapan Adam dan Derick bertemu satu sama lain. Begitu tajam dan mematikan, seakan ada nyala api di dalamnya. Derick melangkah mendekat, kedua netra birunya tak lepas menatap Adam yang tak bergeming berdiri dengan sikap angkuhnya. “Ada yang ingin kau katakan, Derick Mcguels?” Adam bertanya memancing, nadanya terdengar angkuh dan meremehkan. Bug!! Derick melayangkan bogem mentah pada Adam dengan berani. Tania yang melihat itu semua hanya bisa menjerit kaget, melihat suaminya di
Bab 63 Ceraikan aku Alice tak bisa terus menerus merasa terpuruk setelah apa yang terjadi pada dirinya. Bagaimana pun ia masih memiliki tanggung jawab besar yaitu anak-anaknya, Edward dan Selena. Selama menginjakkan kaki di Kota Miami kembali, ia belum sempat mengajak Edward dan Selena berkeliling kota atau pun bersenang-senang. Karena itulah hari ini Alice berencana untuk mewujudkan apa yang menjadi niatnya. “Ayo, anak-anak waktunya hari ini kita bersenang- senang!” Alice berkata antusias. “Benarkah, Mom?! Aku senang sekali!” Selena berseru girang, begitu juga dengan Edward. Maka sepanjang hari itu pun Alice mengajak kedua anak kembarnya mengunjungi tempat-tempat yang mereka inginkan. Seperti taman bermain ataupun mengunjungi tempat wisata terbaik di kota Miami, lalu menghabiskan waktu untuk bersenang-senang di sana. Tak Alice sadari jika sejak mereka menginjakkan kaki di tempat itu, segala hal yang ia lakukan telah diamati secara diam-diam orang seseorang, seorang pria. Pria it
Bab 64 Ancaman Adam Setelah mengetahui fakta jika Alice memiliki anak kembar sejak kepulangan wanita itu ke Miami kembali, Adam pun mulai menyusun rencana. Ia memerintah orang kepercayaan untuk memberikan kejutan kecil pada perusahaan milik keluarga Holmes. Adam sengaja melakukannya agar mendapatkan perhatian dari Alice yang kini memiliki kedudukan di perusahaan milik mendiang ayahnya itu. Sebuah kejutan kecil yang akan membuat ibu muda itu mengingat siapa Adam Anderson yang sempat dilupakannya dalam waktu yang cukup lama. “Apa?! Bagaimana bisa saham kita turun drastis hanya dalam waktu semalam?!” Alice sangat terkejut ketika mendengar kabar itu dari seorang kepercayaannya dari Lunox Company. “Kami juga sangat terkejut mengenai hal ini, Nyonya. Selama perusahaan ini berdiri, baru pernah mengalami hal seperti ini,” suara dari seberang itu menyahut. “Lakukanlah sesuatu agar saham kita kembali, Nick! Aku tak ingin sampai terjadi hal buruk pada perusahaan, dan persiapkan rapat darura